Sebagai seorang kakak, tentu harus bisa memainkan berbagai macam peran. Terkadang mendukung, menasehati, mewanti-wanti bahkan tak jarang memarahi hingga memusuhi. Ah, lucu juga adik kecilku ini.
Hari pahlawan di tahun ini menjadi saksi perjanjian suci mereka di hadapan Sang Khalik. Setelah sekian lama berusaha mencintai dan dicintai secara tulus, kini senyum adikku hanya terpaut pada satu wajah yang kini telah menjadi belahan jiwanya. Ya, aku pun bahagia melihatnya. Cinta yang disulam susah payah akhirnya berubah menjadi kupu-kupu bersayap mahligai pernikahan nan indah. Alhamdulillah. Tak henti lisan ini berucap syukur atas izin dan nikmatMu Ya Rabb. Untaian doa serta ketenangan hati kupersembahkan untuknya di hari bahagianya ini.
Semoga kelak kau bisa meneladani rumah tangga Rasullullah dan ibunda Khadijah, mengikuti kesabaran rumah tangga Ibrahim dan Siti Hajar, menjadi penyabar dan penyayang seperti rumah tangga Ali dan Fatimah. Amin.
Lirih kudengar kau berdoa dengan syahdu di malam terakhir masa lajangmu, doa yang indah hingga tak kuasa kutahan air mataku.
"Ya Allah, izinkanlah kami menjadi pengantin yang indah
memelihara iman dengan tabah
mengembangkan ilmu dengan gagah
serta menabung amal dengan niat ibadah
Ya Allah, taatkanlah hati kami dalam beribadah kepadaMu
kuatkan lahir bathin kami dalam hidup yang sementara ini
untuk mencari bekal
bagi kehidupan akhirat kami
Semoga dengan kehendakMu menjadikan kami ada
tidak hanya Engkau pertemukan kami di dunia ini
namun satukanlah kami kembali di akhirat nanti
bersama dalam keluarga besar kami
Amin ya Rabbal 'Alamin."
(101111for*Kiki&Duddy*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar