Menjelang
tidur, aku pun menyempatkan berdikusi bersama temanku yang saat itu kami sedang asyik mengamati sebuah iklan di
televisi. Iklan yang sederhana, bahkan terbilang biasa saja karena tentu semua
iklan isinya hanya menawarkan produk kepada para konsumennya. Yang membuatnya
menarik adalah ada beberapa kalimat yang diutarakan jelas menggambarkan betapa
perang pemikiran itu kini terlihat jelas dan berani menampakkan diri secara
terang-terangan.
Jika
dalam Al Qur’an, Allah SWT mewajibkan bagi seorang muslimah untuk menutup rapat
auratnya, maka dalam iklan tersebut justru mengajak untuk membuka kulit mulus
yang kita miliki. Terkesan bahwa kulit yang selalu ditutup-tutupi itu tidak
sehat, kasar dan kusam sehingga mengurangi esensi penampilan kita sebagai
perempuan.
“Huft..”
Padahal
Islam dan segala aturannya, bertujuan untuk memuliakan kita, para wanita.
Pakaian muslimah yang sesuai syar’i akan sangat mudah dikenali dan bisa
membedakan dari pakaian para pria. Selain itu aurat yang ditutup akan
menjauhkan kita dari godaan pria-pria nakal dan membantu para pria mengurangi
dosa akibat pandangan mereka yang belum terjaga. Selain itu, Insya Alloh akan menambah pahala bagi si pemakainya.
Hidup
memang tempatnya pilihan. Kebijakan kitalah yang akan menentukan hasilnya.
Memilih berada pada jalur yang benar atau jalur yang salah pun ada
konsekuensinya. Sangat disayangkan jika hidup yang sekali ini dipakai untuk
mengikuti trend dan mode yang sedang berkembang namun tak bisa dipertanggung
jawabkan.
Tak
salah jika kita memilih akan merawat dan menjaga tubuh yang sudah dikaruniakan
Allah SWT kepada kita. Seberapa besar
perawatan yang kita pilih pun menjadi hak asasi manusia. Hanya saja, Alloh SWT
tentu akan sangat mencintai para hamba Nya yang patuh dan bertakwa bukan?
Jika
merawat dan menjaga karunia dari Alloh SWT itu kita niatkan sebagai bentuk rasa
syukur kita pada Nya, berarti menutup dan melindunginya agar tak kena jilatan
api neraka pun menjadi tanggung jawab kita.
Semoga
Alloh SWT mengampuni kekhilafan kita dan segera memberi hidayah kepada kita
semua. Karena boleh jadi, apa yang kita pilih di dunia akan menjadi tempat
akhir kita di akhirat kelak.
Wallohu
‘alam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar